- BANK UMKM JAWA TIMUR -

Usaha Kecil Menengah Naik Kelas Ala Bank UMKM Jatim

Saat ini berkembang usaha rumahan ditengah masyarakat, secara otomatis banyak pelaku UMKM yang tengah berjuang dalam menjalankan bisnisnya, tak dipungkiri modal menjadi bagian vital yang harus dipikirkan. Bank UMKM Jawa Timur, menyediakan jasa keuangan bagi para pelaku UMKM agar terus bisa berdaya saing di tengah persaingan bisnis yang ketat, yakni dengan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan.

“Dengan berkembangnya teknologi digital, sudah semestinya masyarakat, khususnya pelaku UMKM lebih cerdas dan berhati-hati dalam memilih lembaga jasa keuangan, untuk modal usaha mereka. Jangan sampai karena ketidak telitian maupun kehati-hatian dalam memilih jasa keungana, dikhawatirkan pelaku UMKM terjerumus dengan lembaga yang ilegal,”ungkap Achmad Shalahuddin Al Ayubi, Divisi Pemasaran Bank UMKM.

Bank UMKM terus mengedukasi serta mensosialisasikan, terkait program pinjaman modal usaha kepada masyarakat dengan masifnya mengunggah segala sesuatu yang berkaitan, dengan Bank UMKM di media sosial,”tugas kami adalah terus mengedukasi masyarakat, mensosialisasikan tentang Bank UMKM karena kami dibawah naungan Pemprov Jatim, yang harapannya lebih terpercaya,” ucap Abi sapaan akrabnya.

Tak sampai situ saja, pihak Bank UMKM juga seringkali mengadakan pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM, agar mereka bisa mengasah kemampuan tak hanya di ranah selling ( penjualan ) namun juga branding. Ada tiga kiat yang dibagikan oleh Abi, agar pelaku UMKM lebih cepat ‘skill up’ atau kemampuan yang bertambah yakni, maksimalkan media sosial, selalu disiplin dalam pencatatan keuangan dan ketiga legalitas.

“Ada tiga strong point yang dapat diterapkan para pelaku UMKM agar skill up, yang pertama manfaatkan dan maksimalkan penjualan melalui media sosial, kalau perlu berkolaborasi dengan marketplace. Kedua harus ada pencatatan keuangan yang rapi, baik itu uang masuk maupun uang keluar agar kita tahu mana uang pribadi dan mana uang usaha. Ketiga adalah, mengurus legalitas mulai sertifikasi halal, BPOM, PIRT, dan NRP. Karena jika kita sudah punya usaha bagus tapi tidak mengurus atau memiliki legalitas usaha, maka akan ditutup oleh pemerintah. Ketika ketiga poin ini bisa dikolaborasikan dengan baik, makan sangat mudah pelaku UMKM untuk skill up,”ujar Abi.

Share:

More Posts

Send Us A Message

Post
Scroll to Top