Surabaya-PT. BPR Jatim (Perseroda) atau yang dikenal dengan Bank UMKM Jatim terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama di bidang analisa kredit dan mitigasi risiko. Dalam upaya tersebut, bank menggelar pelatihan bagi 60 staf kredit dari 32 cabang selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, tanggal 5-6 Februari 2025.
Saat ini, Bank UMKM Jatim memiliki 236 staf kredit yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan kredit di seluruh cabang. Komisaris Utama Bank UMKM Jatim, Ina Dewayanti, mengapresiasi langkah perusahaan dalam memberikan pelatihan langsung dari para pimpinan.
“Ini kesempatan bagi staf untuk belajar langsung dari direksi dan komisaris yang sudah berpengalaman di bidang analisa kredit perbankan. Mereka tidak hanya memberikan teori, tetapi juga berbagi pengalaman nyata di lapangan,” ujarnya.
Bank UMKM Jatim saat ini memiliki aset sebesar Rp 3,5 triliun. Ina menegaskan bahwa setiap pegawai memegang peran penting dalam mengelola dan mengembangkan aset ini agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi pegawai, khususnya di bagian kredit, menjadi krusial dalam menjaga kualitas bisnis dan keberlanjutan bank.
Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya, juga menekankan pentingnya pengembangan diri bagi seluruh pegawai. Menurutnya, setiap individu dalam organisasi harus terus belajar agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan industri perbankan. “Saya sendiri selalu belajar untuk memperkaya wawasan perbankan. Staf kredit adalah jantung dan masa depan Bank UMKM Jatim, sehingga mereka harus memiliki keterampilan yang mumpuni,” katanya.
Irwan menambahkan, penggunaan pengajar dari internal bank memiliki nilai lebih karena mereka memahami kondisi perusahaan secara langsung. Direksi, dewan komisaris, dan pemimpin divisi memiliki pengalaman nyata dalam menganalisis kredit di Bank UMKM Jatim, sehingga materi yang disampaikan lebih relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Ketua panitia pelatihan sekaligus Pemimpin Divisi Umum dan SDM, Wahyu Suharto, menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada peserta saat ini, tetapi juga akan diterapkan untuk seluruh staf kredit Bank UMKM Jatim secara bertahap.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman pegawai dalam melakukan analisa kredit yang baik dan cermat, sehingga dapat memitigasi risiko kesalahan kredit maupun fraud,” jelasnya.
Adapun jajaran pengajar dalam pelatihan ini adalah Komisaris Utama Ina Dewayanti, Plt. Direktur Utama Irwan Eka Wijaya, Direktur Kepatuhan Mohamad Amin, Direktur Pemasaran Agung Soeprihatmanto, Pemimpin Divisi Kepatuhan Eddy Suleksono, Pemimpin Divisi Risiko dan Penyelamatan Kredit Achmad Syafrudin, Pjs. Pemimpin Divisi Denny Troef, dan Pemimpin Divisi Pemasaran Farindra Firdiansyah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh staf kredit semakin siap dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dan profesional.