- BANK UMKM JAWA TIMUR -

Bank UMKM Jatim dan Atas Perdagangan RI di Tokyo Jalin Kerja Sama Promosi Ekspor Produk UMKM ke Jepang

PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim dan Atase Perdagangan Republik Indonesia di Tokyo resmi menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat promosi dan ekspor produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Jawa Timur ke pasar Jepang.

Penandatanganan yang berlangsung pada 18 Oktober 2024 ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses internasional bagi UMKM binaan Bank UMKM Jatim.

Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung ekspor produk UMKM ke Jepang, termasuk dalam aspek permodalan yang diperlukan.

“Kerja sama ini bertujuan untuk menggali potensi serta mengidentifikasi kebutuhan pasar Jepang terhadap produk UMKM Jatim,” ujar Irwan, didampingi oleh Direktur Kepatuhan Bank UMKM Jawa Timur, Mohamad Amin.

Melalui nota kesepahaman ini, Bank UMKM Jatim tak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi UMKM lokal. Mereka berkomitmen untuk mempromosikan produk unggulan UMKM, membantu permodalan, dan memberikan dukungan teknis agar UMKM mampu menembus pasar ekspor.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, turut mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas UMKM Indonesia.

“Kami mendorong Bank UMKM Jatim untuk aktif berpartisipasi dalam event-event besar seperti Osaka Expo dan Food Expo Japan 2025, membawa UMKM binaannya yang siap ekspor,” ujar Heri.

Sementara itu, Atase Perdagangan RI di Tokyo, Merry Astrid Indriasari, menyatakan bahwa permintaan terhadap produk Indonesia di Jepang menunjukkan potensi yang besar, terutama untuk produk kerajinan yang lebih mudah diterima di pasar Jepang. Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan dalam proses perizinan untuk industri makanan dan minuman.

Kerja sama ini meliputi dukungan promosi, penyampaian informasi terkait kegiatan ekspor, hingga penyediaan materi promosi untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Jatim di Jepang. Selain itu, program pengembangan kapasitas pelaku UMKM juga akan dilaksanakan, baik melalui pelatihan langsung maupun melalui Export Centre Surabaya.

Dengan kerja sama ini, diharapkan produk UMKM Jawa Timur yang mampu menembus pasar Jepang akan semakin memperkuat citra produk Indonesia di pasar internasional.

Share:

More Posts

Send Us A Message

Post
Scroll to Top