Kredit produktif dan pinjaman konsumtif, masih banyak orang yang masih menyamakan kedua hal tersebut. Nyatanya, kredit produktif dan pinjaman konsumtif merupakan dua hal yang berbeda, dampak yang dihasilkan pun juga berbeda.
Yuk ketahui perbedaannya disini :
-
Kredit Produktif
Kredit produktif adalah pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk tujuan produktif seperti mengembangkan atau menjalankan usaha. Contoh penggunaannya seperti :
- Menambah modal kerja (stok barang, bahan baku).
- Membeli peralatan usaha.
- Membuka cabang baru atau melakukan ekspansi bisnis.
- Membiayai kebutuhan operasional usaha.
Kredit Produktif bersifat menghasilkan, karena dana yang dipinjam digunakan untuk melakukan kegiatan yang dapat menambah penghasilan.
-
Pinjaman Konsumtif
Pinjaman konsumtif merupakan pembiayaan yang digunakan untuk kebutuhan pribadi, contohnya:
- Membeli barang konsumsi (gadget, furnitur, baju baru, dan lainnya).
- Biaya liburan atau acara pribadi.
- Keperluan gaya hidup lainnya.
Pinjaman Konsumtif bersifat menghabiskan, karena tidak memberi nilai tambah finansial.
Kenapa Kredit Produktif Lebih Menguntungkan untuk UMKM?
- Uang digunakan untuk aktivitas menghasilkan pendapatan baru.
- Usaha bisa naik kelas karena punya modal tambahan.
- Membeli peralatan yang lebih canggih dan memperluas pasar.
- Membayar kredit usaha tepat waktu akan meningkatkan reputasi finansial di bank.
- Suku bunga biasanya lebih ringan dibandingkan pinjaman konsumtif.
Jangan salah pilih produk kredit, pilih lah Kredit KUSUMA dari Bank UMKM Jawa Timur!
- Jangka waktu hingga 8 tahun
- Suku Bunga 0,83% *perbulan
- Ajukan pinjaman berapapun, plafond menyesuaikan kebutuhan
- Aman terpercaya
Yuk cermati dan lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial. Gunakan pinjaman untuk mencapai finansial mandiri dan meraih mimpi.