Malang – PT. BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim menunjukkan komitmennya dalam keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu bentuk nyata kontribusi tersebut adalah keikutsertaan dalam kegiatan Penanaman 5.000 Bibit Pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas – Sub DAS Lesti, Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, pada Selasa (25/2).
Acara yang diinisiasi oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, anggota DPRD Kabupaten Malang Rahmat Kartala, serta perwakilan dari Water.org, PT Cargill Indonesia, Bank UMKM Jatim, dan Yayasan Cempaka Fondation. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Malang menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam program ini. “Penanaman pohon dalam jumlah besar ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ujarnya.
Bank UMKM Jatim sebagai BUMD memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Pemimpin Sub Divisi Kredit Program Bank UMKM Jatim, Andy Tri Laksana, menegaskan bahwa program CSR Bank UMKM Jatim tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga pada pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.
“Kami tidak hanya mendukung kegiatan penghijauan ini, tetapi juga terus memperkuat akses pembiayaan bagi UMKM, terutama di wilayah pedesaan. Salah satunya melalui program Kredit Program Kredit Sejahtera (Prokesra), yang membantu pelaku usaha mikro mendapatkan modal dengan skema yang lebih fleksibel dan terjangkau,” ungkap Andy.
Menurutnya, keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keberhasilan pelaku usaha, terutama di sektor agribisnis dan industri kecil, juga bergantung pada lingkungan yang sehat dan lestari. Oleh karena itu, program CSR Bank UMKM Jatim diarahkan untuk menciptakan dampak ganda: ekonomi yang tumbuh sekaligus lingkungan yang terjaga.
Ke depan, Bank UMKM Jatim akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan program berdampak jangka panjang. Selain berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, bank ini juga akan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM di sektor-sektor strategis, termasuk agribisnis, industri kreatif, dan perdagangan.
Dengan sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat, program-program yang dijalankan Bank UMKM Jatim diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi ekonomi daerah dan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang.