Era digital saat ini membuat investasi menjadi lebih mudah diakses, seperti melalui aplikasi digital. Namun sisi positif dari kemudahan ini juga dibarengi dengan sisi negatif, seperti meningkatnya jumlah korban penipuan investasi ilegal.
Dengan karakter masyarakat yang senang memiliki keuntungan besar dalam waktu singkat, membuat korban secara terus menerus bertambah. Supaya ga mudah tertipu, yuk kenali ciri-cirinya sebagai berikut :
-
Janji Manis, Keuntungan Tidak Masuk Akal
Investasi illegal sering memberikan penawaran keuntungan yang sangat tinggi namun dengan waktu yang singkat. Misalnya, menjanjikan imbal hasil 30% hingga 50% per bulan tanpa risiko. Dalam prinsip investasi yang sehat, semakin besar keuntungan, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung. Tidak ada instrumen investasi yang sah yang mampu memberikan keuntungan tinggi secara konsisten tanpa risiko.
-
Tidak Memiliki Izin Resmi
Jika terdapat iklan investasi yang tidak berani menampilkan izin resmi dari Lembaga berwenang seperti OJK, BI ataupun LPS, sudah pasti tidak aman! Legalitas adalah faktor penting dalam menilai keabsahan sebuah investasi. Cek dengan cermat di website OJK untuk daftarnya.
-
Produk atau Usaha Tidak Jelas
Investasi yang sah biasanya berkaitan dengan aset nyata seperti saham, properti, obligasi, atau kegiatan usaha yang menghasilkan keuntungan. Namun, investasi ilegal sering kali tidak memiliki produk nyata yang bisa diverifikasi.
Lainnya, kamu bisa coba produk investasi seperti Deposito Berjangka dari Bank UMKM Jawa Timur! Uang dijamin aman, dilindungi LPS hingga 2Miliar.
Lebih menariknya lagi, suku bunga yang ditawarkan sangat bersaing hingga 6,5%! Minimal penempatan dimulai dari 1 juta saja, jangka waktu 1, 3, 6, 12, 24 bulan. Deposito Berjangka Bank UMKM Jatim juga bisa kamu jadikan jaminan kredit, lho!
-
Rekrutmen Berantai
Berbeda dari investasi berdasarkan hasil kinerja, investasi illegal justru menggunakan skema yang mendorong targetnya untuk merekrut anggota baru untuk mendapatkan komisi. Fokusnya bukan pada hasil investasi atau produk, melainkan pada pertambahan jumlah peserta. kema seperti ini dikenal sebagai skema piramida, yang pada dasarnya hanya mengandalkan aliran dana dari anggota baru untuk membayar anggota lama.
Supaya terhindar dari jebakan investasi ilegal, masyarakat perlu meningkatkan literasi keuangan dan selalu waspada terhadap penawaran investasi yang terlalu menggiurkan. Yuk, buat uangmu jadi lebih untuk dengan Deposito Berjangka milik Bank UMKM Jawa Timur yang sudah pasti aman dan terpercaya!
