SUMENEP – PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim meresmikan gedung kantor baru di Kabupaten Sumenep kemarin (19/12). Peresmian ini menjadi bagian dari upaya BPR Jatim untuk memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Direktur Utama PT BPR Jatim (Perseroda) Irwan Eka Wijaya Arsyad mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumenep yang terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, menjadi alasan utama BPR Jatim memperkuat kehadirannya di Kota Keris. Menurut dia, pihaknya ingin berkontribusi secara nyata terhadap perkembangan perekonomian Sumenep.
“Kami telah beroperasi di sini sejak 2012 dan menunjukkan kinerja yang positif. Hingga saat ini aset BPR Jatim Cabang Sumenep hampir mencapai Rp 90 miliar dengan penyaluran kredit sekitar Rp 75 miliar,” katanya saat menyampaikan sambutan saat peresmian gedung kantor baru.
Capaian tersebut dinilai mencerminkan potensi ekonomi Sumenep yang cukup besar dan terus berkembang. Dia menegaskan, sebagai bentuk penyeimbangan pertumbuhan tersebut, PT BPR Jatim Cabang Sumenep kini menempati gedung kantor baru yang lebih besar dan representatif.
Komitmen menjadi Mitra Terbaik di Sumenep
Irwan menegaskan, peresmian gedung kantor baru tak sekadar menjadi simbol bangunan fisik semata. Hal ini menjadi wujud komitmen BPR Jatim untuk terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sumenep. Pihaknya bertekad menjadi mitra terbaik dan terpercaya bagi pelaku UMKM di daerah tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan perbankan BPR Jatim, terutama dalam hal permodalan usaha. BPR Jatimhadir di sini dengan layanan yang kompetitif, tidak kalah dengan perbankan lainnya. Kami siap untuk berdampingan dengan lembaga perbankan lain,” tegasnya.
Dia menambahkan, relokasi gedung tersebut bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kenyamanan nasabah. Berbagai fasilitas ditingkatkan mulai dari layanan prioritas, ruang tunggu yang lebih nyaman. Tak hanya itu, area parkir jugalebih luas, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan lebih optimal.
“Ke depan, kami tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memperluas pangsa pasar melalui pengembangan produk, peningkatan teknologi, dan digitalisasi perbankan. Selain menjangkau wilayah daratan, kami juga menargetkan pengembangan jaringan hingga wilayah kepulauan,” tandasnya.



