Pemerintah terus berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas. Pada triwulan I-2024, ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,11% (yoy). Bank Indonesia melaporkan bahwa pada Mei 2024, kredit perbankan tumbuh sebesar 12,15% (yoy), dengan kredit modal kerja tumbuh 14,8% yoy dan kredit UMKM tumbuh 6,74% yoy.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan sektor UMKM, pemerintah telah menyusun berbagai program pemberdayaan, antara lain Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), subsidi bunga, penempatan dana Pemerintah pada bank mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja, serta restrukturisasi kredit UMKM.
Sebagai lembaga yang berfokus pada pembiayaan sektor UMKM, Bank UMKM Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung penguatan sektor ini. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui kerja sama Linkage Program dengan BPR Arto Moro, sebuah langkah strategis yang akan memperkuat penyaluran pembiayaan bagi pelaku UMKM di Jawa Timur.
Kerja sama ini ditandatangani pada Senin (8/7) di kantor Bank UMKM Jawa Timur di Jalan Ciliwung Nomor 11 Surabaya, dan dihadiri oleh Plt Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur, Irwan Eka Wijaya Arsyad, serta Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos MM, yang turut didampingi oleh Direktur Utama Bank Jombang, Dr Affandi Haris Setyo Nugroho, serta beberapa pemegang saham dan komisaris lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan Eka Wijaya Arsyad menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pasar UMKM di wilayah Jawa Timur. “Dengan adanya Linkage Program ini, kami percaya bahwa Bank UMKM Jawa Timur akan semakin mampu memberikan pelayanan terbaik bagi UMKM, sekaligus memperluas akses mereka terhadap pembiayaan yang mudah dan terjangkau,” ujar Irwan.
Lebih lanjut, Irwan menegaskan pentingnya sinergi antara bank-bank yang memiliki fokus terhadap UMKM, seperti Bank UMKM Jatim dan BPR Arto Moro, untuk mendorong inovasi dalam pembiayaan UMKM. “Kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi sektor UMKM, dengan menawarkan solusi pembiayaan yang fleksibel serta menjaga prinsip kehati-hatian yang tetap berlandaskan pada kebutuhan pasar yang dinamis,” jelasnya.
Darmawan SSos MM, Direktur Utama BPR Arto Moro, juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan memperkuat dukungan terhadap UMKM di kawasan Jawa Timur. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Bank UMKM Jawa Timur. Kerja sama ini akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka,” katanya.
Sejak awal berdirinya, Bank UMKM Jawa Timur telah menjadi mitra penting bagi sektor UMKM, dengan menyediakan pembiayaan yang tepat untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan adanya Linkage Program ini, Bank UMKM Jatim semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga yang berperan aktif dalam memberdayakan UMKM untuk mencapai daya saing yang lebih tinggi di pasar.
Bersama BPR Arto Moro, Bank UMKM Jatim optimistis dapat mempercepat pemulihan ekonomi UMKM di wilayah Jawa Timur serta menciptakan ekosistem yang lebih kuat bagi pertumbuhan sektor ini di masa depan.
