- BANK UMKM JAWA TIMUR -

Bank UMKM Jatim Terima Kunjungan BPR Daerah, Bahas Strategi UMKM dan Teknologi

Surabaya– Sepanjang bulan Desember 2024, PT BPR Jatim (Perseroda), atau yang dikenal dengan nama Bank UMKM Jatim, menerima rangkaian kunjungan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dari berbagai daerah. Kunjungan-kunjungan ini menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar BPR dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk mendukung kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia. Salah satu fokus utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah langkah-langkah strategis dalam mencapai target akhir tahun serta kebijakan yang diambil untuk mengantisipasi risiko kredit macet dan mempercepat transformasi digital di dunia perbankan.

Kunjungan BPR Sleman dan DPRD Kabupaten Sleman: Fokus pada Program Kredit dan Manajemen Risiko

Tanggal 11 Desember 2024, Bank UMKM Jatim menerima kunjungan dari BPR Sleman dan DPRD Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Delegasi ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Y. Gustan Ganda, bersama sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten Sleman, yakni Wakil Ketua DPRD Sleman Ani Martanti, Wakil Ketua DPRD Sleman Hasto Karyantoro, Wakil Ketua DPRD Sleman Hr Sukaptana, Direktur Utama BPR Sleman Dandung Sriyadi, dan Direktur Bisnis BPR Sleman Leo Jati Kusworo. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PT BPR Jatim dalam mencapai target kinerja dan bagaimana BPR Jatim menghadapi tantangan dalam manajemen risiko, terutama risiko kredit macet yang menjadi masalah umum bagi banyak lembaga keuangan mikro.

Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Arsyad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu program unggulan yang dapat menjadi contoh dalam mengatasi masalah kredit macet adalah program Kredit Prokesra (Program Kredit Sejahtera). Program milik Bank UMKM Jatim ini, menurut Irwan, memiliki skema yang baik, sehingga mampu menjaga kualitas kredit yang diberikan kepada nasabah, dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang sangat rendah, yakni tidak mencapai 1%. Keberhasilan program Kredit Prokesra ini menjadi salah satu bukti keberhasilan Bank UMKM Jatim dalam menjalankan amanat Pemprov Jatim untuk terus memberikan dampak positif bagi sektor UMKM.

Diskusi dengan BPR NTB: Memperkuat Pertumbuhan Bisnis UMKM

Sebagai bagian dari upaya memperluas jejaring dan berbagi pengalaman, PT BPR Jatim juga menerima kunjungan dari BPR NTB pada 19 Desember 2024. Delegasi BPR NTB dipimpin oleh Direktur Utama BPR NTB, Ketut Sudharmana, didampingi Pemimpin Divisi Kepatuhan BPR NTB, Yusuf Saban, dan Corporate Secretary BPR NTB, Ade Perdana Putra. Dalam pertemuan ini, kedua pihak melakukan diskusi mendalam mengenai kiat-kiat masing-masing BPR dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang menjadi mitra binaan mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, Agung Soeprihatmanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah lama mengutamakan pendampingan yang intensif kepada UMKM, baik dalam hal pembiayaan maupun pendampingan pengelolaan usaha. Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada UMKM melalui produk-produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satu langkah yang tengah dilakukan adalah memperkuat sistem digitalisasi dalam layanan perbankan UMKM untuk memberikan kemudahan akses dan pengelolaan bagi nasabah.

Selain itu, kedua belah pihak juga berbagi informasi terkait dengan strategi pengembangan layanan perbankan digital. Hal ini semakin relevan dengan perkembangan zaman yang mengharuskan lembaga keuangan, termasuk BPR, untuk mengadopsi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan kepada nasabah.

Kunjungan BPR Bangli Bali: Transformasi Digital dalam Perbankan

Selanjutnya, 20 Desember 2024, Bank UMKM Jatim menerima kunjungan dari delegasi BPR Bangli Bali. Rombongan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Bangli, Bali, I Wayan Diar, yang didampingi oleh Komisaris Utama BPR Bangli, Sang Putu Sukarsa, serta jajaran direksi dan staf lainnya, antara lain Direktur Utama BPR Bangli, I Made Astawa, dan Direktur BPR Bangli, I Wayan Kardi. Kunjungan kali ini difokuskan pada percepatan adopsi teknologi digital dalam operasional BPR.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor pusat Bank UMKM Jatim tersebut, Direktur Pemasaran Agung Soeprihatmanto, serta didampingi oleh Pemimpin Sub Divisi TI Teezar Tioni dan jajaran lainnya, memaparkan berbagai inisiatif digital yang sedang dijalankan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional. Salah satu teknologi yang tengah digagas adalah penerapan sistem layanan perbankan berbasis aplikasi mobile, yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, mengakses informasi produk, serta memperoleh layanan konsultasi.

Pihak Bank UMKM Jatim juga menekankan pentingnya peran teknologi informasi dalam mempercepat transformasi digital di sektor perbankan, terutama untuk memperluas layanan kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan perbankan konvensional. Adopsi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan membuka peluang baru dalam pengembangan bisnis UMKM.

Sinergi Antara BPR untuk Meningkatkan Kinerja dan Layanan UMKM

Melalui berbagai kunjungan ini, Bank UMKM Jatim menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara BPR di seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan memperkuat strategi-strategi yang dapat membantu sektor UMKM berkembang lebih pesat. Dengan semakin banyaknya BPR yang saling berkolaborasi, diharapkan tidak hanya pertumbuhan sektor UMKM yang semakin pesat, tetapi juga keberlanjutan perbankan mikro yang lebih stabil dan menguntungkan.

Kunjungan-kunjungan ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Bank UMKM Jatim untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama BPR di berbagai daerah. Selain itu, ini juga menunjukkan peran penting BPR dalam mendukung ekonomi daerah melalui pemberdayaan sektor UMKM yang memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian lokal.

Dengan terus memperkuat kolaborasi dan berinovasi, PT BPR Jatim siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dan membantu mewujudkan kemajuan sektor UMKM di Indonesia.

Share:

More Posts

Send Us A Message

Post
Scroll to Top