PT.BPR JATIM (PERSERODA)

UMKM Binaan Bank UMKM Jatim Tembus Pasar Indonesia Timur

Share :

Ambon – Tiga mitra UMKM binaan PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim berhasil menembus pasar Indonesia Timur, khususnya Maluku. Dalam komitmennya memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, Bank UMKM Jatim mendampingi mitra binaannya dalam misi dagang ke Ambon, Maluku, yang digelar Rabu, 23 April 2025.

Misi dagang ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai jembatan untuk mempertemukan pelaku usaha dari Jatim dengan calon pembeli potensial dari kawasan timur Indonesia. Kegiatan ini mengusung skema government to business (G2B) dan business to business (B2B), yang diharapkan mampu membuka pasar baru serta memperluas jaringan distribusi produk-produk unggulan Jawa Timur.

Keikutsertaan Mitra Binaan Bank UMKM Jawa Timur

Partisipasi mitra binaan Bank UMKM Jatim menjadi bukti nyata bahwa UMKM bisa tumbuh pesat dengan dukungan pembiayaan dan pendampingan yang tepat sasaran. Tiga mitra binaan yang ikut dalam misi dagang ini adalah Zyllan Leather, Yumi Snack, dan Kampoeng Melon The Pradah.

Zyllan Leather, industri rumahan asal Sidoarjo, memproduksi sepatu, tas, dan dompet bermotif dari kulit. Usaha ini dirintis oleh pasangan David Iswaluddin dan Ritnawati dari sebuah bengkel kecil di rumah. Kini, produknya telah menembus berbagai pameran antar daerah.  Zyllan Leather adalah penerima Prokesra (Program Kredit Sejahtera), salah satu produk unggulan Bank UMKM Jatim yang memberikan pembiayaan ringan serta pendampingan untuk pelaku usaha mikro agar naik kelas.

“Kami senang produk Zyllan Leather bisa dipasarkan ke Maluku,” ujar David. Misi dagang ini menghasilkan potensi pembelian dalam jangka panjang bagi David. Pihak Zyllan Leather juga diminta memberi pelatihan produksi sepatu dan tas dari kulit untuk UMKM Maluku.

Dari Blitar, Yumi Snack membawa berbagai jenis keripik hasil produksi rumahan. Usaha milik Tarmini ini menjajaki peluang kerja sama distribusi di Maluku. Tarmini juga merupakan penerima Prokesra dengan bunga hanya 3% dan plafon hingga Rp50 juta.

“Misi dagang ini memberi saya pengalaman dan harapan baru untuk usaha kecil saya. Terima kasih Bank UMKM Jatim,” tuturnya.

Sementara itu, Kampoeng Melon The Pradah yang dikelola Suyanto mengusung pertanian modern berbasis greenhouse dan pemupukan sistemik. Sistem mampu menghasilkan melon berkualitas ekspor. Ia adalah penerima PKPJ (Produk Kredit Petani Jawa Timur), skema pembiayaan khusus petani produktif dari Bank UMKM Jatim.

“PKPJ membantu saya membangun greenhouse. Kalau hanya mengandalkan dana pribadi, mungkin butuh waktu bertahun-tahun,” ungkap Suyanto. Produk PKPJ ini berbunga ringan, hanya 6% per tahun, dan pembayarannya fleksibel—bisa setelah panen, tanpa cicilan bulanan.

Meningkatkan Akses UMKM ke Pasar Baru

Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya, menegaskan bahwa keikutsertaan mitra binaan ini bukan sekadar program jangka pendek. Keikutsertaan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Bank UMKM Jatim untuk menghubungkan UMKM lokal dengan pasar yang lebih luas.

“Kami percaya, saat UMKM diberi akses ke pasar baru, bukan hanya bisnisnya yang tumbuh, tetapi juga martabat dan semangat pelakunya. Misi dagang ini bukan sekadar perjalanan bisnis, melainkan perjalanan pemberdayaan,” tegas Irwan.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Maluku Hendril Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf. Adapun Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Iwan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Evy Evianasari, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Jatim Endy Alim Abdi Nusa Kadistan, Kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim Budi Sarwoto.

Misi dagang dan investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Maluku Tahun 2025 mencatat nilai transaksi sementara sebesar Rp450,6 miliar lebih. Sebagai informasi, kegiatan serupa terakhir digelar pada Desember 2021 dengan nilai komitmen transaksi mencapai Rp232,7 miliar. Diharapkan, partisipasi mitra binaan Bank UMKM Jatim tahun ini akan menambah catatan positif dalam hubungan dagang dua provinsi. Tak hanya itu, agenda ini diharapkan dapat membuka peluang pertumbuhan baru bagi UMKM di masa depan.

More Posts

Send Us A Message

Post
Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Butuh bantuan ?
Scan the code
Customer Service PT.BPR Jatim(Perseroda)
Hallo , Apa yang bisa kami bantu ?